a building made of rocks with a tower in the background

Kamus Bahasa Cirebon (MACEM-MACEM JINISÉ WACANA OWAHAN)

Kamus Bahasa Cirebon: Panduan dan Artinya dalam Bahasa Indonesia

Pengenalan Bahasa Cirebon

Bahasa Cirebon atau sering disebut sebagai Basa Cerbon merupakan salah satu bahasa daerah yang digunakan oleh masyarakat di wilayah Cirebon, Jawa Barat. Bahasa ini memiliki keunikan tersendiri yang membedakannya dari bahasa Jawa dan Sunda. Memahami kamus bahasa Cirebon sangat penting untuk melestarikan budaya dan tradisi lokal.

Keunikan dan Keistimewaan Bahasa Cirebon

Bahasa Cirebon memiliki beberapa keunikan dalam kosakata dan pelafalan yang tidak ditemukan di bahasa daerah lain. Misalnya, kata ‘saya’ dalam bahasa Cirebon adalah ‘ingsun’, sedangkan dalam bahasa Jawa adalah ‘aku’ dan dalam bahasa Sunda adalah ‘abdi’. Memahami arti kata-kata dalam kamus bahasa Cirebon beserta artinya dalam bahasa Indonesia dapat membantu dalam berkomunikasi dengan masyarakat setempat serta memperkaya pengetahuan budaya.

Pentingnya Melestarikan Bahasa Daerah

Memahami dan menggunakan kamus bahasa Cirebon beserta artinya dalam bahasa Indonesia adalah salah satu cara untuk melestarikan bahasa daerah. Dengan demikian, generasi muda dapat lebih mengenal dan menghargai warisan budaya dari leluhur mereka. Selain itu, ini juga membantu dalam mempertahankan identitas lokal di tengah arus globalisasi.

 

Contoh Kosakata dalam Kamus Bahasa Cirebon

MACEM-MACEM JINISÉ WACANA OWAHAN

  1. Gawa                                  – bakta             – bawa
  2. Nggawa – mbakta                  – membawa
  3. Nggawai                                  – mbaktani      – membawai
  4. Nggawakaken – mbaktakaken       – membawakan
  5. Digawa                                 – dibakta          – dibawa
  6. Digawai                                 – dibaktani       – dibawai (jamak )
  7. Digawani – dibaktani             – dibekali
  8. Digawakaken – dibaktakaken       – dibawakan
  9. Gegawa                                 – bebakta                     – yang dibawa ( barang/masalah)
  10. Gegawan                                  – bebaktan                   – barang yang dibawa
  11. Nggegawa                                 – bebaktaan                 – cara dalam membawa
  12. Gegawané                                 – bebaktaané               – barang yang dibawanya
  13. Digegawa                                 – dibebakta                  – kemana saja selalu dibawa
  14. Kegawa                                 – kebakta                     – terbawa ( barang/masalah )

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *