Pegi Setiawan alias Egi Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap di Bandung
Update kasus Vina Cirebon, sosok Egi pelaku pembunuhan yang menjadi DPO baru saja ditangkap Polda Jabar di Bandung.
Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol Surawan, mengatakan, satu pelaku pembunuh Vina Cirebon atas nama Pegi Setiawan alias Egi sudah diamankan.
“Atas nama Pegi Setiawan diamankan tadi malam di Bandung,” ujar Surawan, kepada Tribun, Rabu (22/5/2024).
Dengan begitu, tersisa 2 pelaku yang masih buron dan saat ini terus dikejar, yaitu Andi dan Dani.
Selama buron, Pegi menjalanan kehidupannya salah satunya sebagai buruh (tukang) bangunan.
“Kerja tukang bangunan,” ujar Direskrimum Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Surawan di Mapolda Jabar.
Sebelumnya, 3 pelaku masuk daftar pencarian orang (DPO) dan buron hampir delapan tahun.
Ketiganya diduga terlibat dalam pembunuhan Vina dan Rizky alias Eky di Cirebon pada 2016.
Kasus itu kembali ramai setelah diangkat ke layar lebar dengan judul “Vina: Sebelum 7 Hari”.
Diketahui, ada 11 orang pelaku pembunuhan Vina dan Eki dengan 8 orang yang sudah diadili di meja hijau.
Lantas, seperti apa sosok Pegi Setiawan?
Sosok Pegi Setiawan
Berdasarkan ciri-ciri yang disebar polisi, Pegi Setiawan alias Egi alias Perong ini berusia 30 tahun.
Saat peristiwa pembunuhan terjadi, Pegi masih berusia 22 tahun.
Terakhir, Pegi Setiawan tercatat sebagai warga Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Pegi memiliki tinggi 160 cm dengan badan kecil, rambut keriting, dan kulit sawo matang.
Diduga Pelaku Utama
Belakangan, tersiar kabar bahwa Pegi Setiawan alias Egi alias Perong ini merupakan otak di balik kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina.
Kabar itu disampaikan oleh kakak Vina, Marliyana dalam sebuah podcast, Selasa (14/5/2024).
“Cemburu, karena dia (Pegi) cintanya ditolak (Vina),” kata Marliyana, dikutip dari CURHAT BANG Denny Sumargo.
Menurut Marliyana, Pegi sebagai pelaku utama memiliki motif kesal karena cintanya tak terbalaskan korban.
Akhirnya, kata Marliyana, Pegi pun mengajak teman-teman geng motornya untuk membalaskan dendam.
“Awalnya mungkin karena sakit hati karena ditolak terus,” tutur Marliyana.
“Memang rencananya memang memerkosa aja, karena adik saya buka mata (sebelumnya ditutup), akhirnya dibunuh,” tambahnya.
Lebih lanjut, Marliyana menjelaskan, pihak keluarga ini kenal dekat dengan Pegi Setiawan maupun keluarganya.
Bahkan, Pegi dan keluarganya sering berkunjung ke kediaman Vina.
7 Terpidana Lainnya Diperiksa Lagi
Sebelumnya diberitakan, tujuh terpidana kasus pembunuhan Vina dan Rizky alias Eky di Cirebon dipindahkan penahanannya ke Bandung.
Mereka dibawa dari Lapas Kelas I Cirebon ke Polda Jabar untuk menjalani pemeriksaan pada Senin (20/5) hingga Selasa (22/5).
Setelah menjalani pemeriksaan, para terpidana tidak dikembalikan ke Lapas Kelas I Cirebon. Mereka dipindahkan ke Lapas Banceuy dan Rutan Kebonwaru Bandung.
“Mungkin ada pemeriksaan lagi,” ujar Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jabar, Robianto, Rabu (22/5/2024).
Pemindahan para narapidana itu, kata dia, merupakan permintaan Polda Jabar untuk mempermudah pemeriksaan lanjutan.
“Mereka (Polda Jabar) minta supaya dekat dengan pemeriksaan nanti. Pemeriksaan satu (terpidana) masih tinggal (di Polda), sisanya ada di Lapas Banceuy sama Rutan Kebonwaru,” ucapnya.
Penyidik Ditreskrimum Polda Jabar mulai melakukan pemeriksaan terhadap tujuh terpidana kasus pembunuhan Vina dan Rizky alias Eky.
Sebelumnya, mereka dibawa ke Polda Jabar untuk pemeriksaan selama satu hari, dari Senin (20/5) hingga Selasa (21/5).
“Senin kemarin Polda melayangkan surat ke Kanwil dan diteruskan ke Lapas Kelas 1 Cirebon, terus dipinjam (tujuh terpidana) untuk pemeriksaan,” ujar Robi. (*)